Bulan April 2012 menjadi bulan yang cukup
sibuk bagi KPKNL Bontang, dengan adanya kegiatan Inventarisasi dan Penilaian
Asset FUPP PT.Badak NGL Co. Adapun kegiatan
itu dilaksanakan mulai tanggal 2 sanpai dengan 21 April 2012. Kegiatan itu
sendiri dilaksanakan oleh Tim yang merupakan tim gabungan dari Kanwil 13 DJKN
Samarinda dan KPKNL Bontang, terhadap kurang lebih 2.465 unit asset FUPP.
Kegiatan
ini sendiri merupakan lanjutan dari kegiatan IP periode sebelumnya, dimana
dalam periode pertama pada November 2010 telah dilakukan IP terhadap kurang
lebih 13.000 asset aktif, dan periode kali ini dilakukan IP terhadap asset FUPP
yang belum dilakukan IP pada periode pertama.
Adapun
istilah FUPP (Form Usulan Penghapusan dan Penyisihan) adalah jenis asset yang telah
diusulkan untuk dihapuskan, dikarenakan rusak berat, tidak ekonomis lagi bila
digunakan, atau sudah tidak sesuai lagi dengan teknologi yang baru. Singkat
kata, kegiatan IP kali ini dilakukan terhadap asset yang sudah tidak aktif dan
telah disisihkan ke lapangan penampungan barang rusak berat dengan yang diberi nama
Junk Yard.
Kegiatan IP terhadap asset yang
tidak aktif kali ini tidaklah mudah, dan itu menjadi tantangan tersendiri bagi
tim IP baik Kanwil 13 DJKN Samarinda dan KPKNL Bontang. Pencarian barang yang
telah tersimpan selama hampir 10 tahun tidaklah mudah. Sebagian besar barang kategori
elektronik seperti PC, Handy Talky, dan
perangkat telekomunikasi lainnya, serta peralatan rumah tangga yang
rusak berat ditumpuk di dalam puluhan kontainer yang juga telah rusak berat
karena panas dan hujan. Untuk mencarinya Tim IP harus masuk ke dalam kontainer yang
pengap dan berdebu dan tidak jarang harus mengangkat barang tersebut keluar
kontainer untuk diidentifikasi.
Untuk
barang yang besar seperti kendaraan, traktor, dsb. Diletakkan pada lapangan
yang sangat luas. Namun demikian tidaklah mudah untuk mengidentifikasinya,
karena agar tidak memakan tempat, kendaraan2 dalam kategori scrap tersebut ditumpuk diatas alat
berat, sehingga untuk mengidentifikasinya harus menaiki tumpukan tersebut. Hal
ini akan semakin sulit bila asset yang ditemukan berada di bawah tumpukan kendaraan.
Dengan tantangan itu semua tidak menyurutkan semangan Tim IP Kanwil 13 DJKN dan KPKNL Bontang untuk menyelesaikan tugas IP tersebut dengan sebaik-baiknya. Semua anggota tim tampak bersemangat, walaupun menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu, baik panas dan hujan, maupun debu. Dan dengan kerja sama yang serta kekompakan yang baik, Tim IP Kanwil 13 DJKN dan KPKNL Bontang dapat menyelesaikan laporan hasil IP tepat waktu dan telah dilakukan penandatangannan pada tanggal 20 April 2012 bertempat di Main Office PT. Badak NGL Bontang. Dalam meeting dan penandatanganan berita acara hasil IP tersebut, dihadiri oleh Kepala Bidang Penilaian Kanwil 13 DJKN Samarinda Bapak Daniel Palamonia dan Direktur PT.Badak NGL Bondang, Bapak Ir. Sutopo. (FH)